Sabtu, 23 Juli 2016

Proses KBM di SDN Paseseh 2 sebagai salah satu proker tambahan Kelompok KKN 62




Pendidikan merupakan suatu proses yang penting untuk kehidupan. Karena dari pendidikan itulah kita akan tahu banyak tentang wawasan di dunia dalam kehidupan. Perkembangan dunia pendidikan  seiring dengan perkembangan zaman menyebabkan banyak pola pikir yang mendefinisikan tentang pendidikan. Menurut UU No.20 Tahun 2003, pendidikan adalah usaha yang dilakukan dengan sengaja dan sistematis untuk memotivasi, membina, membantu, serta membimbing seorang untuk mengembangkan segala potensinya sehingga ia mencapai kualitas diri yang lebih baik.  Dalam kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang bertempat tinggal di desa Paseseh, pendidikan sudah menjadi bagian penting yang dilihat oleh masyarakat. SDN Paseseh 1 merupakan sekolah dasar yang sudah maju dan merupakan SD yang diminati masyarakat sekitar. Karena menurut ceritanya, SDN Paseseh 1 merupakan peniggalan Belanda pada zaman dahulu.
Kegiatan KBM Dikelas 2 SDN Paseseh 2
Beralih ke SDN Paseseh 2 yang bertempat di daerah Paseseh bagian selatan berbanding terbalik dengan SDN Paseseh 1. Proses belajar mengajar masih terlihat monoton disebabkan tidak ada inovasi pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa. Dalam hal ini, penulis mencoba menerapkan suatu pembelajaran aktif kreatif dan menyenangkan dengan menggunakan model pembelajaran dan media pembelajaran sederhana. Pada awal pembelajaran, sebelum diterapkan suatu model pembelajaran, siswa terlihat jenuh dan kurang aktif sehingga tidak ada interaksi antara guru dan siswa.  Setelah merancang media pembelajaran sederhana yang berupa media visual yang berupa gambar dan juga laptop serta model pembelajaran yang berbeda dari biasanya maka penulis menyiapkan bahan-bahan perangkat pembelajaran mulai dari RPP,silabus maupun bahan ajar.
Ketika melakukan proses pembelajaran menggunakan model dan media pembelajaran yang berbeda dari biasanya, siswa terlihat antusisas dalam melakukan proses belajar. Siswa selalu tanggap terhadap stimulus yang di berikan oleh guru pada saat mejawab pertanyaan maupun mengerjakan tugas, tetapi meskipun sudah ada media dan model pembelajaran yang menarik masih terdapat siswa kurang tanggap terhadap stimulus yang di berikan oleh guru, hal tersebut terjadi di sebabkan oleh berbagai faktor yaitu kurangnya penguasan kelas oleh guru, masih terdapat siswa yang kurang paham terhadap materi yang di ajarkan sebelumnya, sehingga dalam penerimaan matreri berikutnya siswa merasa kebingungan.
Sebaiknya dalam sebuah proses pembelajaran, diwarnai dengan adanya model pembelajaran dan media pembelajaran yang inovatif dan kreatif agar dalam proses pembelajaran berjalan dengan baik. Tidak lupa pula guru harus memiliki kemampuan dalam mengondisikan kelas dan kemampuan penguasaan materi sehingga siswa merasa tertarik untuk belajar.

by. Nurhayati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blogger Widgets