Selasa, 26 Juli 2016

Pentingya Pembukuan (akuntansi) dalam Produksi Batik di desa Paseseh



Batik merupakan salah satu karya seni tulis yang diterapkan diatas kain dengan menggunakan motif-motif tertentu dan teknik pewarnaan batik yang menjadi ciri khas setiap daerah yang mana menerangkan sejarah daerah dalam bentuk ukiran desain.
Pemateri dalam sosialisai pemasaran Batik
Tanjungbumi merupakan salah satu tempat sentral batik yang berada di provinsi Jawa Timur, bertepatan di kabupaten Bangkalan Madura. Batik Tanjungbumi sudah meranah sampai luar negeri seperti Malaysia dan Singapura. Batik Tanjungbumi sendiri memiliki ciri khas yang bisa membedakan batik tanjungbumi dengan batik daerah lainnya, dimana dari segi pewarnaan batik tanjungbumi menggunakan bahan alami. Batik Tanjungbumi memiliki beberapa macam seperti batik tulis, dan batik gentongan.

sosialisasi akuntansi pemasaran
Di desa Paseseh kecamatan Tanjungbumi kabupaten bangkalan, rata-rata masyarakat memiliki penghasilan dari seni batik, ada yang menjadi pengusaha batik dan ada pula yang menjadi pengrajin batik. Dari segi pembuatan satu kain batik membutuhkan peran beberapa orang dalam pengerjaannya.
Di dalam pembuatan batik di daerah paseseh sudah ada ketentuannya sendiri seperti para pekerja yang melukis,pecanting,pewarna dan lain sebagainya. Pekerjaaan tersebut sudah ada bagiannya masing-masing. Setiap pekerja tersebut sudah mempunyai penghasilan masing-masing tergantung dari tingkat kesulitan yang akan mereka kerjakan. Semakin sulit tingkat kreasi dari nilai seni tersebut semakin mahal juga bayarannya. Semuanya tergantung dari tingkat kesulitan dari seni batik tersebut begitupun juga dari segi pewarnaan dan juga pengrajin pencating.




Anggota KKN dalam sosialisasi akuntansi batik
Rata-rata masyarakat di desa paseseh tidak menggunakan laporan keuangan yang mendetail namun hanya memikirkan pemasukan dan pengeluaranya saja. Mereka tidak memikirkan hal-hal kecil yang dapat merugikan usaha mereka sendiri. Seperti masalah pengiriman yang dekat dan tidak di hitung berapa biaya ongkos pengiriman tersebut. Walaupun bensin yang mereka keluarkan tidak begitu banyak namun jika di biarkan terus menerus bisa berpengaruh pada laba yang mreka dapat. Selain itu masalah cara membagi keuangan yang mereka keluarkan dari usaha yang mereka jalani terkadang masih ada saja dari pengusaha batik di desa paseseh sering menggabungkan modal usaha mereka dengan biaya hidup mereka sehari-hari. Seharusnya keuangan khusus usaha dengan biaya hidup harus di pisah, agar tidak campur aduk dengan biaya yang lain yang dapat membingungkan mereka sendiri. Dan bisa membandingkan berapa laba yang mereka dapat dan juga pengeluaran yang mereka lakukan sehari-hari untuk usaha batik tersebut.

Selain itu kebanyakan dari masyarakat paseseh masih buta akan ilmu akuntansi dan menyepelekan ilmu akuntansi, padahal jalan satu-satunya untuk mempermudah mereka dalam menjalankan usahanya adalah dengan adanya ilmu akuntansi. Mereka hanya mengandalkan daya ingat untuk kelancaran usahanya tanpa menggunakn pembukuan yang detail (akuntansi).
By: Nanda Ayu A

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blogger Widgets