Proses Penilaian (Triloko) |
Kerajinan tangan adalah
sebuah karya dimana kita membuat karya tersebut menjadi sebuah barang atau
benda berharga yang sebelumnya tidak bernilai apa-apa. banyak sekali
benda-benda yang dapat di manfaatkan untuk menjadi barang yang berguna. Salah
satunya yaitu Ranting kering yang sudah jatuh dari pohonnya. Ranting kering
tersebut dapat diolah kembali menjadi barang / benda yang bermanfaat misalnya
diolah menjadi tempat pensil, pigura atau bingkai foto, tempat tisu, dan
lain-lain. Adanya program kerja ini kelompok KKN 62 berharap dapat membuat
orang-orang di sekitar, khususnya siswa-siswi MTs. Syaiful Ulum mengerti bahwa
ranting pohon yang sudah kering dapat di olah kembali menjadi benda yang
bermanfaat.
Pemenang Juara 1,2 dan 3 (Triloko) |
Program kerja kerajinan tangan dari
ranting pohon ini dilaksanakan di Sekolah MTs. Syaiful Ulum Desa Paseseh
Kecamatan Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan. Program kerja kerajinan tangan ini
dengan sasaran siswa-siswi kelas VIII (A,B,C) dan IX (A,B,C) dengan jumlah keseluruhan 180 siswa.
Untuk meningkatkan rasa antusias siswa – siswi MTs, dari pihak kelompok KKN 62
mengadakan program kerja ini sebagai perlombaan. Program Kerja ini dilakukan selama
5 hari yang di mulai dari tanggal 18-Juli-2016 hingga tanggal 22-Juli-2016.
dengan rincian hari senin, tanggal
18-Juli-2016 meminta izin kepada pihak sekolah. Pada hari selasa, tanggal 19-Juli-2016 memulai
melakukan kegiatan yaitu memberi materi tentang kerajinan tangan dari ranting
pohon, serta memberi contoh ranting kering yang dapat diolah kembali menjadi
bahan yang berguna seperti menjadi tempat pensil, tempat tisu, bingkai foto,
tempat map, dan lain sebagainya. Setelah itu dilakukan pembagian kelompok tiap kelas
menjadi dua kelompok dengan cara berhitung 1-2, kemudian siswa – siswi
berkumpul sesuai dengan urutan kelompok yang diperoleh. Setelah pembagian
kelompok, dilanjutkan dengan menyampaikan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk
membuat kerajinan tangan dari ranting pohon. Kemudian setiap kelompok
diwajibkan membawa bahan-bahan yang dibutuhkan tersebut untuk hari berikutnya. Rabu, 20-Juli-2016 melakukan praktek
langsung, dimana setiap kelompok diwajibkan membuat sebuah kerajinan tangan dengan
bahan dasar ranting pohon yang sudah kering. Setiap kelompok membuat kerajinan
tangan dari ranting tersebut, berdasarkan kreativitas masing – masing kelompok.
Dan pada hari itu juga setiap kelompok mulai merakit ranting-ranting tersebut
dengan cara menempelkan pada kardus bekas atau kertas karton. Kamis,
21 – Juli – 2016 dilanjutkan dengan tahap berikutnya yaitu mengoleskan lem
kayu atau lem rajawali ke setiap ranting yang sudah dibentuk, lalu di jemur
hingga kering. Setelah itu dilakukan pengecatan/mewarnai ranting yang sudah
dibentuk menjadi sebuah kerajinan tangan dengan menggunakan pewarna plitur atau
cat kayu, kemudian tahap penjemuran kembali. Setelah tahap penjemuran setiap
kelompok menghias kerajinan tangan ranting tersebut, sesuai dengan kreativitas
kelompok. Jum’at, 22 – Juli – 2016 dilakukan penilaian dari
hasil kerajinan tangan dari siswa – siswi MTs. Syaiful Ulum oleh pihak sekolah
yang diwakili kepada salah satu guru kesenian serta dari pihak kelompok KKN 62.
by. Eka Sri Oktaviana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar