Sabtu, 23 Juli 2016

Berkarya dengan Ranting bersama MTs Saiful Ulum Tanjung Bumi Bangkalan




Proses Penilaian (Triloko)
            Kerajinan tangan adalah sebuah karya dimana kita membuat karya tersebut menjadi sebuah barang atau benda berharga yang sebelumnya tidak bernilai apa-apa. banyak sekali benda-benda yang dapat di manfaatkan untuk menjadi barang yang berguna. Salah satunya yaitu Ranting kering yang sudah jatuh dari pohonnya. Ranting kering tersebut dapat diolah kembali menjadi barang / benda yang bermanfaat misalnya diolah menjadi tempat pensil, pigura atau bingkai foto, tempat tisu, dan lain-lain. Adanya program kerja ini kelompok KKN 62 berharap dapat membuat orang-orang di sekitar, khususnya siswa-siswi MTs. Syaiful Ulum mengerti bahwa ranting pohon yang sudah kering dapat di olah kembali menjadi benda yang bermanfaat.
Pemenang Juara 1,2 dan 3 (Triloko)
          Program kerja kerajinan tangan dari ranting pohon ini dilaksanakan di Sekolah MTs. Syaiful Ulum Desa Paseseh Kecamatan Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan. Program kerja kerajinan tangan ini dengan sasaran siswa-siswi kelas VIII (A,B,C) dan IX  (A,B,C) dengan jumlah keseluruhan 180 siswa. Untuk meningkatkan rasa antusias siswa – siswi MTs, dari pihak kelompok KKN 62 mengadakan program kerja ini sebagai perlombaan. Program Kerja ini dilakukan selama 5 hari yang di mulai dari tanggal 18-Juli-2016 hingga tanggal 22-Juli-2016. dengan rincian hari senin, tanggal 18-Juli-2016 meminta izin kepada pihak sekolah. Pada hari selasa, tanggal 19-Juli-2016 memulai melakukan kegiatan yaitu memberi materi tentang kerajinan tangan dari ranting pohon, serta memberi contoh ranting kering yang dapat diolah kembali menjadi bahan yang berguna seperti menjadi tempat pensil, tempat tisu, bingkai foto, tempat map, dan lain sebagainya. Setelah itu dilakukan pembagian kelompok tiap kelas menjadi dua kelompok dengan cara berhitung 1-2, kemudian siswa – siswi berkumpul sesuai dengan urutan kelompok yang diperoleh. Setelah pembagian kelompok, dilanjutkan dengan menyampaikan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kerajinan tangan dari ranting pohon. Kemudian setiap kelompok diwajibkan membawa bahan-bahan yang dibutuhkan tersebut untuk hari berikutnya. Rabu, 20-Juli-2016 melakukan praktek langsung, dimana setiap kelompok diwajibkan membuat sebuah kerajinan tangan dengan bahan dasar ranting pohon yang sudah kering. Setiap kelompok membuat kerajinan tangan dari ranting tersebut, berdasarkan kreativitas masing – masing kelompok. Dan pada hari itu juga setiap kelompok mulai merakit ranting-ranting tersebut dengan cara menempelkan pada kardus bekas atau kertas karton.  Kamis, 21 – Juli – 2016 dilanjutkan dengan tahap berikutnya yaitu mengoleskan lem kayu atau lem rajawali ke setiap ranting yang sudah dibentuk, lalu di jemur hingga kering. Setelah itu dilakukan pengecatan/mewarnai ranting yang sudah dibentuk menjadi sebuah kerajinan tangan dengan menggunakan pewarna plitur atau cat kayu, kemudian tahap penjemuran kembali. Setelah tahap penjemuran setiap kelompok menghias kerajinan tangan ranting tersebut, sesuai dengan kreativitas kelompok. Jum’at,  22 – Juli – 2016 dilakukan penilaian dari hasil kerajinan tangan dari siswa – siswi MTs. Syaiful Ulum oleh pihak sekolah yang diwakili kepada salah satu guru kesenian serta dari pihak kelompok KKN 62.

by. Eka Sri Oktaviana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blogger Widgets