Rabu, 27 Juli 2016

Belajar dan Bercengkrama bersama siswa siswi TK Akhlak Mulia



Pada dasarnya manusia merupakan makhluk pembelajar. Sebagai cotoh :bayi dimasa pertumbuhannya akan mengalami proses miring, tengkurap, merangkak, berjalan dan akhirnya berlari. Hal ini semua bisa mereka lalui karena mereka belajar untuk bisa melakukannya. Tidak ada orang yang memberikan pelajaran bagaimana cara merangkak, atau cara berdiri. Ketika waktunya sudah tiba, maka anak akan belajar sendiri untuk melakukannya. Untuk itu pendidikan sangat penting bagi masa depan anak, salah satu pendidikan yang penting sejak dini adalah pendidikan anak usia dini yang kini wajib ditempuh anak sebelum memasuki sekolah dasar.
Taken by: Nanda Ayu


Taken by: Nanda Ayu
Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan ruhani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal (Hasan, 2012: 15). Pembelajaran bagi anak usia dini pada dasarnya sama disetiap daerah. Hanya saja yang membedakan yaitu bagaimana cara guru menyampaikan materi pembelajaran kepada anak didiknya. Seperti halnya pada pendidikan anak usia dini di desa Paseseh, Bangkalan, Madura. Pendidikan untuk anak usia dini disini belum bisa dikatakan bagus, sebab pada kenyataannya pendidikan anak usia dini di daerah ini masih minim sarana dan prasarana. Gedung sekolah yang dibangun dengan sederhana, ruang kelas hanya ada tiga, itupun tanpa sekat yang memadai. Jangankan itu, selama kami melakukan pengabdian selama dua hari, kami tidak menemui alat permainan edukatif untuk anak. Kemudian di luar ruangan seperti ayunan, balok titian, perosotan, dan jungkat jungkit pun seadanya. Media yang di gunakan untuk menunjang pembeljaran sangatlah minim sekali bahkan sekolah Akhlah Mulia sama sekali belum memiliki media pembelajaran hanya menggunakan media papan tulis saja.
 By: Yuni Angga Alamanda Arga Lukita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blogger Widgets